Senin, 10 Juni 2013

CONTOH PIDATO ISRA MIRAJ


Bismillaahirrahmaanirrahiim
Assalaamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokaatuh.
Alhamdulillah, wassyukrulillah wassholatu wassalaamu ‘alaa rasulillah laa nabiyya ba’dah asyhaduallaa ilaahaillah wa asyhaduanna muhammadan abduhu warasuuluh .
amma ba’du.
Yang kami hormati para Alim ulama, bapak-bapak, ibu-ibu dan Hadirin sekalian yang dimuliakan Allah SWT.
Tiada kata yang pantas kita ucapkan, tiada kata yang pantas kita ungkapkan melainkan puji syukur kepada pencipta alam semesta beserta isinya Allah SWT yang telah memberikan kita beribu-beribu nikmat, di antaranya nikmat iman, islam dan Sehat wal’afiyat sehingga kita bisa berkumpul di tempat yang mudah-mudahan diberkahi oleh Allah SWT.
Tak lupa Sholawat beriring salam marilah kita sampaikan kepada kecintaan kita, idola kita, panutan kita, suri tauladan kita, Nabi Muhammad SAW. Para keluarganya, sahabatnya, dan kita selaku umatnya mudah-mudahan mendapatkan syafaatnya. Amin.
Hadirin sekalian yang dimuliakan Allah.
Rosulullah SAW bersabda:
Sampaikanlah kepadaku walau satu ayat
Jadi, para hadirin hadirat, bapak-bapak, ibu-ibu sekalian, ijinkanlah saya berdiri di sini, untuk bermuwajahah, bersilaturrahmi, untuk menyampaikan suatu hikmah, ilmu, walau pun hanya sedikit, yang mudah-mudahan dengan izin Allah SWT bisa berguna, bermanfaat, dan bisa kita amalkan dalam kehidupan kita sehari-hari.. amiin.
Kemudian kata hikmah dalam alfiyah mahfudzot dikatakan:
Lihatlah/amalkanlah apa yang dikatakan, kalau toh perkataannya itu ilmu, baik. Tapi jangan sekali-kali kamu melihat orang yang mengatakannya.
bu… pak… maaf-maaf nih!! tahu ngga ayam?? Tahu ngga telur??  Yah klo ngga tahu mah, sungguh terlalu!! Nah telur walaupun keluarnya dari …. Maaf!!  dubur pantatnya ayam. Tetapi selama yang keluar itu berguna, bermanfaat, menyehatkan!! Ambil!!  Pake!!  Gunakan!!  tapi kalo yang keluarnya selain telur, mana bau, encer lagi!! Jangan dicomot, jangan diambil, apa lagi sampe dikantongin… kata bang H. Roma, terlalu!!!
Para jamaah sekalian yang dimuliakan Allah SWT
Pada malam yang mudah-mudahan diberkahi Allah SWT, pada acara walmatul I’dzar, walimatul khitan ini, saya menyampaikan sepatah kata, secuil ilmu, setetes hikmah, yang bertemakan:
“ HIKMAH ISRA MI’RAJ NABI MUHAMMAD SAW “
Bulan rajab merupakan bulan yang sangat istimewa, dimana rosulullah SAW diisra, dan mi’rajkan oleh Allah SWT, dari masjidil haram di Mekkah, hingga ke masjidil aqsa di Palestina, kemudian naik ke sidratul muntaha, yaitu langit yang ke tujuh yang jarak semuanya sampai jutaan kilometer, tetapi dilakukan hanya perjalanan satu malam saja dengan mengendarai burok.  Subhanallah. Nah Ibu-ibu.. bapak-bapak.. tahu ngga apa itu burok? Tahu ngga bu? Burok adalah kendaraan yang sangat paling super cepat di muka bumi, kendaraan yang istimewa, kendaraan yang special ngga pake telor khusus wa khususon buat nabi Muhammad SAW. Ibu tahu Mobil sedan BMW? Lewat. Mobil anak-anak SMK? Waduh kalah bu. Pesawat jet sukhoi? ehh keok. pesawat Apollo super cepat yang dipakai buat ke bulan?? The end bu.. kemudian apa tujuannya?? Untuk diperlihatkan sebagian tanda-tanda kebesaran Allah. Subhanallah… harga mati tidak ada mahluk yang mendapatkan keistimewaan seperti ini melainkan baginda rosulullah SAW.
Hadirin sekalian yang dimuliakan Allah.
Ini merupakan kejadian yang tidak bisa diterima oleh akal pikiran manusia, karena secanggih, semutakhir, sedahsyat teknologi apapun tidak bisa menempuhnya dalam waktu semalam, betul bapak-bapak! Betul ibu-ibu! akan tetapi kalau Allah sudah berkehendak apapun bisa terjadi, idza aradallahu syai an ayyaqulalahu kun fayakun.. ini terjadi karena maha kuasa Allah SWT, Kita sebagai orang mukmin harus mengimaninya dan meyakininya. Saya analogikan suatu cerita, sebagai contoh saja. Misalnya ya bu, saya pergi ke negri Mekkah naik pesawat, amin dong bu!! Namanya contoh, mudah-mudahan sih beneran. pas saya mau berangkat tak sengaja ada seekor semut iseng masuk kekantong baju saya, pergilah saya ke Mekkah bareng semut yang iseng itu!! Sampailah di Kota Mekah, saya ke masjidil haram shalat 2 raka’at, thawaf muterin ka’bah, minum air jam jam, tak lupa lihat onta pula, setelah itu saya kembali pulang ke Indonesia, sesampainya di rumah saya istirahat, keluarlah semut yang iseng tadi dari kantong baju saya, kembalilah dia ke sarangnya, setelah sampai di sarangnya, ia beritahukan dan diumumkan kepada semua masyarakat penduduk semut, di kampung semut, Negara semut. Semut iseng berkata: Haii.. sohib-sohib sekalian tadi malam ane pergi jalan-jalan ke Mekkah, ane sholat 2 raka’at di masjidil haram, ane thowaf muterin ka’bah, truznye ane minum air jam jam, enggak ketinggalan ane juga lihat onta-onta lagi dipotong-potongin buat lauk nasi kebuli hehehe, tentu pasti sohib-sohib semut dan teman-temannya, gak ada yang percaya, mana ada? semut yang kecil bisa ke Mekkah, muterin ka’bah, lihat onta dalam waktu semalam, mustahil bin ajaib!!! Kata teman-teman semut, orang ente (semut) pergi ke monas aje, berbulan-bulan bertahun-tahun lamanye, apalagi pergi jalan-jalan ke Mekkah. Akan tetapi, bapak-bapak, ibu-ibu.  Itulah logikanya. Semua pasti, tentu, bisa saja terjadi, bagi kehendak dan kekuasaan Allah SWT.
Hadirin sekalian yang berbahagia.
Allah SWT berfirman dalam surat Al Isra Ayat 1 yang berbunyi
z`»ysö6ß™ ü“Ï%©!$# 3“uŽó r& ¾Ínωö7yèÎ/ Wxø‹s9 šÆÏiB ωÉfó¡yJø9$# ÏQ#tysø9$# ’n<Î) ωÉfó¡yJø9$# $|Áø%F{$# “Ï%©!$# $oYø.t»t/ ¼çms9öqym ¼çmtƒÎŽã\Ï9 ô`ÏB !$oYÏG»tƒ#uä 4 ¼çm¯RÎ) uqèd ßìŠÏJ¡¡9$# 玍ÅÁt7ø9$# ÇÊÈ
Artinya :
Maha suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha mendengar lagi Maha mengetahui.
Kemudian juga Allah berfirman
¼çmtRr㍻yJçFsùr& 4’n?tã $tB 3“ttƒ ÇÊËÈ
Artinya :
Maka Apakah kaum (musyrik Mekah) hendak membantahnya tentang apa yang telah dilihatnya? (Nabi Muhammad).
Peristiwa Isra mi’raj ini hakikatnya adalah terletak dalam ilmu, dan kekuasaan Allah. Maka Pribadi nabi Muhammad yang agunglah yang menjalanka, dan mengetahuinya, dan juga beliau pun memberitakan apa adanya dengan sebenar-benarnya, yang beliau lihat dan kerjakan. Lawan dari keraguan itu, adalah kepercayaan dan keimanan. Keyakinan bahwa ilmu, dan kekuasaan Allah itu, di atas kemampuan ilmu, dan akal manusia. Saya ulangi lagi. bahwa ilmu, dan kekuasaan Allah itu, di atas kemampuan ilmu, dan akal manusia. Betul bu. Betul pak. Cocok, deal, ok..
Bapak-bapak ibu-ibu sekalian as’adakumullah
Pada peristiwa isra mi’raj, juga terdapat penentuan jumlah waktu sholat, yang asal mula, umat muslim diperintahkan untuk sholat 50 waktu, menjadi 5 waktu sehari semalam, perbandingannya nih bu.. 5 waktu aja kita shalat, sehari semalam suka bolong, apa lagi sampai 50 waktu, itu adalah dispensasi keringanan yang diberikan Allah, khusus kepada umat Nabi Muhammad, tinggal kita sebagai hamba Allah, agar selalu melaksanakan perintahNya, sebagai impelentasi ketaqwaan kita kepada Allah SWT, karena shalat merupakan tiang agama, betul bu.. rumah tanpa ditopang dengan pondasi yang kuat, niscaya akan roboh, dan hancur. Betul..!! Sebagaimana rosulullah SAW bersabda:
Artinya :
Shalat adalah tiang agama, barangsiapa mendirikan shalat, maka dia telah mendirikan agama, akan tetapi barangsiapa tidak mendirikan shalat berarti dia telah menghancurkan agama.
Kemudian shalat juga, merupakan amal yang paling pertama dihisab, pada hari perhitungan nanti (padang mahsar), barangsiapa shalatnya baik, maka akan baik pula semua amal perbuatannya, atau sebaliknya.
Oleh karena itu, marilah sama-sama kita laksanakan perintah Allah, yaitu mendirikan shalat 5 waktu, sehari semalam, dengan menambahkan shalat-shalat sunnah yang lainnya. Insya Allah…
Hamba Allah dan kekasih Rosulullah yang berbahagia.
Setelah saya menyampaikan ceramah tadi, saya menggaris bawahi dan mengambil kesimpulan bahwa marilah sama-sama kita syiarkan ajaran-ajaran islam, pada moment isra mi’raj, dan moment yang lainnya, agar umat islam menjadi umat yang kuat, dan umat yang memahami agamanya. Kemudian juga selama kita masih hidup, selama kita masih bernafas, selama hayat masih dikandung badan, kita wajib melaksanakan perintah Allah yaitu shalat 5 waktu, sehari semalam.
Dan akhirnya saya mohon maaf apabila ada kesalahan, dan kekhilafan dalam kata-kata, dan perbuatan, karena yang benar itu, datangnya dari Allah SWT, dan kesalahan itu, datangnya dari saya sendiri. Mohon dibukakan pintu maaf yang seluas-luasnya.
Kalau ada sumur di ladang
Boleh kita menumpang mandi
Kalau ada umur kita panjang
Insya Allah… saya akan ceramah dan tampil lagi di sini
Wal’afwu minkum Wassalaamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokaatuh
By : Wahyudin, S. Pd. Al Betawiyyi

CONTOH PIDATO ISRA MIRAJ


Bismillaahirrahmaanirrahiim
Assalaamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokaatuh.
Alhamdulillah, wassyukrulillah wassholatu wassalaamu ‘alaa rasulillah laa nabiyya ba’dah asyhaduallaa ilaahaillah wa asyhaduanna muhammadan abduhu warasuuluh .
amma ba’du.
Yang kami hormati para Alim ulama, bapak-bapak, ibu-ibu dan Hadirin sekalian yang dimuliakan Allah SWT.
Tiada kata yang pantas kita ucapkan, tiada kata yang pantas kita ungkapkan melainkan puji syukur kepada pencipta alam semesta beserta isinya Allah SWT yang telah memberikan kita beribu-beribu nikmat, di antaranya nikmat iman, islam dan Sehat wal’afiyat sehingga kita bisa berkumpul di tempat yang mudah-mudahan diberkahi oleh Allah SWT.
Tak lupa Sholawat beriring salam marilah kita sampaikan kepada kecintaan kita, idola kita, panutan kita, suri tauladan kita, Nabi Muhammad SAW. Para keluarganya, sahabatnya, dan kita selaku umatnya mudah-mudahan mendapatkan syafaatnya. Amin.
Hadirin sekalian yang dimuliakan Allah.
Rosulullah SAW bersabda:
Sampaikanlah kepadaku walau satu ayat
Jadi, para hadirin hadirat, bapak-bapak, ibu-ibu sekalian, ijinkanlah saya berdiri di sini, untuk bermuwajahah, bersilaturrahmi, untuk menyampaikan suatu hikmah, ilmu, walau pun hanya sedikit, yang mudah-mudahan dengan izin Allah SWT bisa berguna, bermanfaat, dan bisa kita amalkan dalam kehidupan kita sehari-hari.. amiin.
Kemudian kata hikmah dalam alfiyah mahfudzot dikatakan:
Lihatlah/amalkanlah apa yang dikatakan, kalau toh perkataannya itu ilmu, baik. Tapi jangan sekali-kali kamu melihat orang yang mengatakannya.
bu… pak… maaf-maaf nih!! tahu ngga ayam?? Tahu ngga telur??  Yah klo ngga tahu mah, sungguh terlalu!! Nah telur walaupun keluarnya dari …. Maaf!!  dubur pantatnya ayam. Tetapi selama yang keluar itu berguna, bermanfaat, menyehatkan!! Ambil!!  Pake!!  Gunakan!!  tapi kalo yang keluarnya selain telur, mana bau, encer lagi!! Jangan dicomot, jangan diambil, apa lagi sampe dikantongin… kata bang H. Roma, terlalu!!!
Para jamaah sekalian yang dimuliakan Allah SWT
Pada malam yang mudah-mudahan diberkahi Allah SWT, pada acara walmatul I’dzar, walimatul khitan ini, saya menyampaikan sepatah kata, secuil ilmu, setetes hikmah, yang bertemakan:
“ HIKMAH ISRA MI’RAJ NABI MUHAMMAD SAW “
Bulan rajab merupakan bulan yang sangat istimewa, dimana rosulullah SAW diisra, dan mi’rajkan oleh Allah SWT, dari masjidil haram di Mekkah, hingga ke masjidil aqsa di Palestina, kemudian naik ke sidratul muntaha, yaitu langit yang ke tujuh yang jarak semuanya sampai jutaan kilometer, tetapi dilakukan hanya perjalanan satu malam saja dengan mengendarai burok.  Subhanallah. Nah Ibu-ibu.. bapak-bapak.. tahu ngga apa itu burok? Tahu ngga bu? Burok adalah kendaraan yang sangat paling super cepat di muka bumi, kendaraan yang istimewa, kendaraan yang special ngga pake telor khusus wa khususon buat nabi Muhammad SAW. Ibu tahu Mobil sedan BMW? Lewat. Mobil anak-anak SMK? Waduh kalah bu. Pesawat jet sukhoi? ehh keok. pesawat Apollo super cepat yang dipakai buat ke bulan?? The end bu.. kemudian apa tujuannya?? Untuk diperlihatkan sebagian tanda-tanda kebesaran Allah. Subhanallah… harga mati tidak ada mahluk yang mendapatkan keistimewaan seperti ini melainkan baginda rosulullah SAW.
Hadirin sekalian yang dimuliakan Allah.
Ini merupakan kejadian yang tidak bisa diterima oleh akal pikiran manusia, karena secanggih, semutakhir, sedahsyat teknologi apapun tidak bisa menempuhnya dalam waktu semalam, betul bapak-bapak! Betul ibu-ibu! akan tetapi kalau Allah sudah berkehendak apapun bisa terjadi, idza aradallahu syai an ayyaqulalahu kun fayakun.. ini terjadi karena maha kuasa Allah SWT, Kita sebagai orang mukmin harus mengimaninya dan meyakininya. Saya analogikan suatu cerita, sebagai contoh saja. Misalnya ya bu, saya pergi ke negri Mekkah naik pesawat, amin dong bu!! Namanya contoh, mudah-mudahan sih beneran. pas saya mau berangkat tak sengaja ada seekor semut iseng masuk kekantong baju saya, pergilah saya ke Mekkah bareng semut yang iseng itu!! Sampailah di Kota Mekah, saya ke masjidil haram shalat 2 raka’at, thawaf muterin ka’bah, minum air jam jam, tak lupa lihat onta pula, setelah itu saya kembali pulang ke Indonesia, sesampainya di rumah saya istirahat, keluarlah semut yang iseng tadi dari kantong baju saya, kembalilah dia ke sarangnya, setelah sampai di sarangnya, ia beritahukan dan diumumkan kepada semua masyarakat penduduk semut, di kampung semut, Negara semut. Semut iseng berkata: Haii.. sohib-sohib sekalian tadi malam ane pergi jalan-jalan ke Mekkah, ane sholat 2 raka’at di masjidil haram, ane thowaf muterin ka’bah, truznye ane minum air jam jam, enggak ketinggalan ane juga lihat onta-onta lagi dipotong-potongin buat lauk nasi kebuli hehehe, tentu pasti sohib-sohib semut dan teman-temannya, gak ada yang percaya, mana ada? semut yang kecil bisa ke Mekkah, muterin ka’bah, lihat onta dalam waktu semalam, mustahil bin ajaib!!! Kata teman-teman semut, orang ente (semut) pergi ke monas aje, berbulan-bulan bertahun-tahun lamanye, apalagi pergi jalan-jalan ke Mekkah. Akan tetapi, bapak-bapak, ibu-ibu.  Itulah logikanya. Semua pasti, tentu, bisa saja terjadi, bagi kehendak dan kekuasaan Allah SWT.
Hadirin sekalian yang berbahagia.
Allah SWT berfirman dalam surat Al Isra Ayat 1 yang berbunyi
z`»ysö6ß™ ü“Ï%©!$# 3“uŽó r& ¾Ínωö7yèÎ/ Wxø‹s9 šÆÏiB ωÉfó¡yJø9$# ÏQ#tysø9$# ’n<Î) ωÉfó¡yJø9$# $|Áø%F{$# “Ï%©!$# $oYø.t»t/ ¼çms9öqym ¼çmtƒÎŽã\Ï9 ô`ÏB !$oYÏG»tƒ#uä 4 ¼çm¯RÎ) uqèd ßìŠÏJ¡¡9$# 玍ÅÁt7ø9$# ÇÊÈ
Artinya :
Maha suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha mendengar lagi Maha mengetahui.
Kemudian juga Allah berfirman
¼çmtRr㍻yJçFsùr& 4’n?tã $tB 3“ttƒ ÇÊËÈ
Artinya :
Maka Apakah kaum (musyrik Mekah) hendak membantahnya tentang apa yang telah dilihatnya? (Nabi Muhammad).
Peristiwa Isra mi’raj ini hakikatnya adalah terletak dalam ilmu, dan kekuasaan Allah. Maka Pribadi nabi Muhammad yang agunglah yang menjalanka, dan mengetahuinya, dan juga beliau pun memberitakan apa adanya dengan sebenar-benarnya, yang beliau lihat dan kerjakan. Lawan dari keraguan itu, adalah kepercayaan dan keimanan. Keyakinan bahwa ilmu, dan kekuasaan Allah itu, di atas kemampuan ilmu, dan akal manusia. Saya ulangi lagi. bahwa ilmu, dan kekuasaan Allah itu, di atas kemampuan ilmu, dan akal manusia. Betul bu. Betul pak. Cocok, deal, ok..
Bapak-bapak ibu-ibu sekalian as’adakumullah
Pada peristiwa isra mi’raj, juga terdapat penentuan jumlah waktu sholat, yang asal mula, umat muslim diperintahkan untuk sholat 50 waktu, menjadi 5 waktu sehari semalam, perbandingannya nih bu.. 5 waktu aja kita shalat, sehari semalam suka bolong, apa lagi sampai 50 waktu, itu adalah dispensasi keringanan yang diberikan Allah, khusus kepada umat Nabi Muhammad, tinggal kita sebagai hamba Allah, agar selalu melaksanakan perintahNya, sebagai impelentasi ketaqwaan kita kepada Allah SWT, karena shalat merupakan tiang agama, betul bu.. rumah tanpa ditopang dengan pondasi yang kuat, niscaya akan roboh, dan hancur. Betul..!! Sebagaimana rosulullah SAW bersabda:
Artinya :
Shalat adalah tiang agama, barangsiapa mendirikan shalat, maka dia telah mendirikan agama, akan tetapi barangsiapa tidak mendirikan shalat berarti dia telah menghancurkan agama.
Kemudian shalat juga, merupakan amal yang paling pertama dihisab, pada hari perhitungan nanti (padang mahsar), barangsiapa shalatnya baik, maka akan baik pula semua amal perbuatannya, atau sebaliknya.
Oleh karena itu, marilah sama-sama kita laksanakan perintah Allah, yaitu mendirikan shalat 5 waktu, sehari semalam, dengan menambahkan shalat-shalat sunnah yang lainnya. Insya Allah…
Hamba Allah dan kekasih Rosulullah yang berbahagia.
Setelah saya menyampaikan ceramah tadi, saya menggaris bawahi dan mengambil kesimpulan bahwa marilah sama-sama kita syiarkan ajaran-ajaran islam, pada moment isra mi’raj, dan moment yang lainnya, agar umat islam menjadi umat yang kuat, dan umat yang memahami agamanya. Kemudian juga selama kita masih hidup, selama kita masih bernafas, selama hayat masih dikandung badan, kita wajib melaksanakan perintah Allah yaitu shalat 5 waktu, sehari semalam.
Dan akhirnya saya mohon maaf apabila ada kesalahan, dan kekhilafan dalam kata-kata, dan perbuatan, karena yang benar itu, datangnya dari Allah SWT, dan kesalahan itu, datangnya dari saya sendiri. Mohon dibukakan pintu maaf yang seluas-luasnya.
Kalau ada sumur di ladang
Boleh kita menumpang mandi
Kalau ada umur kita panjang
Insya Allah… saya akan ceramah dan tampil lagi di sini
Wal’afwu minkum Wassalaamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokaatuh
By : Wahyudin, S. Pd. Al Betawiyyi
Get Paid To Promote, Get Paid To Popup, Get Paid Display Banner

Translate

Bulletin Metropolis

Powered By Blogger