Rabu, 05 September 2012
Perkembangan Ekonomi dan Politik Pada Masa Awal Kemerdekaan sampai Tahun 1950
21:58 | Label: kelas XI, Kelas XII
1. Bidang Ekonomi
Pada masa awal kemerdekaan , keadaan ekonomi bangsa Indonesia masih belum stabil mengingat inflasi yang sangat parah tengah menimpa bangsa yang baru merdeka ini. Inflasi terjadi karena mata uang Jepang beredar secara tak terkendali sedangkan Indonesia belum memiliki mata uang sendiri. Kas Negara pun kosong dan pajak dan bea masuk sangat kecil. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah mengambil kebijakan berlakunya mata uang De Javasche Bank, mata uang pemerintah Hindia Belanda dan ata uang pendudukan Jepang.
Belanda yang belum merelakan Indonesia merdeka, melancarkan aksi blockade-blokade laut dimulai bulan November 1945. Alasan pihak Belanda melakukan blockade, antara lain:
a. Mencegah masuknya senjata dan peralatan militer ke Indonesia.
b. Mencegah keluarnya hasl perkebunan milik Belanda dan pihak asing.
c. Melindungi bangsa Indonesia dari tidakan dan perbuatan yang tidak berkenan dari pihak asing.
Tetapi sebenarnya, alasan yang disebutkan di atas merupakan alat untuk penghalalan tindakan campur tangan Belanda di Indonesia. Tujuan yang sesungguhnya untuk menjatuhkan Republik Indonesia yang baru berdiri dari sisi ekonomi karena Belanda menginginkan menguasai Indonesia kembali.
Jalan keluar yang diambil oleh pemerintah untuk mengatasi masalah ini yakni, dengan melakukan pinjaman nasional. Kemudian pada bulan Oktober 1946, pemerintah RI mengeluarkan Oeang Republik Indonesia (ORI), sebagai pengganti mata uang Jepang.
Usaha-usaha pemerintah guna menembus blockade pihak asing, antara lain:
1. Usaha yang bersifat politis
Pemerintah RI bersedia mengirimkan 50.000 ton beras, dengan imbalan pemerintah India mengirimkan pakaian untuk rakyat Indonesia.
2. Usaha yang bersifat ekonomis
Pemerintah Ri melakukan hubungan dagang secara angsung dengan pihak asing. Uasaha ini dirintis oleh Banking and Trading Corporation (BTC), yang bekerja sama dengan AS sehingga AS mau membeli produk Indonesia.
2. Bidang Birokrasi
Masalah birokrasi sebagai salah satu syarat berdirinya suatu Negara dirumuskan dalam sidabg PPKI pertama, 18 Agustus 1945. Otto Iskandardinata, Soekarno dan Moh. Hatta sebagai Presiden dan Wakil Presiden. kemudian wilayah Indonesia dibagi menjadi 8 provinsi dan masing-masing seorang Gubernur, antara lain:
1. Sumatera : Tengku Mohammad Hasan
2. Jawa Barat : Sutarjo Kartohadikusuma
3. Jawa Tengah : R. Panji Suruso
4. Jawa Timur : R.M. Suryo
5. Sunda Kecil : Mr. I Gusti Ketut Puja
6. Maluku : Mr. J. Latuharhary
7. Sulawesi : Dr. G.S.S.J. Ratulangi
8. Kalimantan : Ir. Pangeran Mohammad Noor
Pembentukan KNP
Pada tanggal 19 Agustus 1945, presiden Soekarno, Wakil Presiden Moh. Hatta, Mr. Sartono, Suwiryo, Otto Iskandardinata, Sukarjo Wiryopranoto, dr. Buntaran, Mr. A.G. Pronggodigdo, Sutarjo Kartohadikusumo dan dr. Tajaddin berkumpul di jalan Gambir Selatan No. 10 membahas mengenai orang-orang yang akan menjadi anggota KNIP. KNIP bertugas sebagai penasehat presiden sebelum dibentuk MPR dan DPR. Anggota KNIP berjumlah 60 orang diketuai oleh Kasman Singodimedjo dan Suwiryo, sebagi sekretaisnya yang dilantik pada tanggal 29 Agustus 1945 di Gedung Komedi, Pasar Baru, Jakarta.
Pada tanggal 16 Oktober 1945, KNIP mengadakan rapat pleno dan dihadiri pula Wakil Presiden Moh. Hatta, beliau mengeluarkan Keputusan Presiden No. X, isinya tentang memberikan kekuasaan dan wewenang legislative kepada KNIP untuk ikut serta menetapkan Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN). Atas desakan dari Syahrir, maka Wakil Presiden mengeluakan maklumat Walik Presiden 3 November 1945, yang isinya:
1. Pemerintah menghendaki adanya partai-partai politik, sebagai wadah aspirasi rakyat.
2. Pemerintah berharap agar partai-partai politik telah tersusun sebelum pemilihan anggota Badan Perwakilan Rakyat pada Januari 1946.
Partai yang muncul, yakni Masyumi, PNI, PKI, PBI, Partai Katholik, Partai Kristen, dan Partai Sosialis.
Pada tanggal 25-26 November 1945, Sutan Syahrir mengesarkan progja BP KNIP, sebagai berikut:
1. Kedudukan komite nasional
2. Pembentukan partai-partai politik
3. Penetapan bersama pemerintah mengenai politik dalam dan luar negeri.
4. Usul tentang perubahan pemerintahan lama yang disertai dengan pertanggungjawaban kementrian dan susunan Dewan Kementrian baru.
5. Penyusunan dan penyempurnaan peran KNIP dari presidensil menjadi parlementer.
Menteri-menteri Departemen
1. Menteri Dalam Negeri : R.A.A. Wiranata Kusumah
2. Menteri Luar Negeri : Mr. Ahmad Subardjo
3.Menteri Keuangan : Mr. A.A. Maramis
4.Menteri Kehakiman : Prof. Mr. Dr. Supomo
5.Menteri Kemakmuran : Ir. Surahman T. Adisujo
6. Menteri Keamananan Rakyat : Supriyadi
7.Menteri Kesehatan : Dr. Buntaran Martoatmojo
8. Menteri Pengajaran : Ki Hajar Dewantara
9. Menteri Penerangan : Mr. Amir Syarifudin
10. Menteri Sosial : Mr. Iwa Kusuma Sumantri
11. Menteri Pekerjaan Umum : Abikusno Cokrosujoso
12. Menteri Perhubungan (a.i) : Abikusno Cokrosujoso
13. Menteri Negara : Wachid Hasyim
14. Menteri Negara : Dr. M. Amir
15. Menteri Negara : Mr. R.M. Sartono
16. Menteri Negara : R. Otto Iskandardinata
3. Bidang Militer
Militer memiliki peran yang sangat penting bagi Negara yang baru memproklamirkan diri sebagai Negara merdeka. Mereka bertugas melindungi rakyat dan mempertahankan kemerdekaan. Cikal bakal pembentukan militer di Indonesia erupakan inisiatif dari para pemuda untuk membentuk “Tentara Keamanan Indonesia”, tetapi ternyata usulan trsebut ditolak oleh pemerintah. pada awal kemerdekaan. Pada tanggal 22 Agustus 1945 dibentuklah BKR (Badan Keamanan Rakyat).
Para pemuda kurang setuju dengan BKR, mereka menginginkan suatu badan yang benar-benar bisa melindungi keutuhan Negara. Kemudian mereka tergabung dalam Komite van Aksi dan kelompok perjuangan lainnya. Mereka melakukan tindakan provokatif sehingga menyadarkan pemerintah untuk membentuk tentara regular. Maka presiden Soekarno memanggil Mayor KNIL Urip Sumohardjo dan menugaskannya untuk membentuk Tentara Nasional. Maka tanggal 5 Oktober 1945 dikeluarkan maklumat Presiden yang berbunyi, “Untuk memperkuat perasaan keamanan umum, maka diadakan satu Tentara Keamanan Rakyat ”. pimpinan TKR pertama Supriyadi sedangkan Menteri Keamanan dipegang oleh Moh. Suroadikusumo. Karena Supriyadi tidak muncul, maka posisinya digantikan oleh Sudirman. Ia dilantik tanggal 18 Desember 1945.
Pada bulan Januari 1946, TKR berganti nama menjadi TRI (Tentara Republik Indonesia). Tanggal 10 November 1945, badan-badan perjuangan mengadakan Kongres Pemuda Seluruh Indonesia di Yogyakarta dipimpin oleh Chairul Saleh. Kongres tersebut sepakat untuk membentuk BKPI (Badan Kongres Pemuda Indonesia). Antara BKPI dan BKR diintegrasikan menjadi TNI pada bulan Juni 1947.
Sumber :
Badrika, wayan I. 2006. Sejarah untuk SMA Kelas XII. Jakarta: Penerbit Erlangga
Perkembangan Ekonomi dan Politik Pada Masa Awal Kemerdekaan sampai Tahun 1950
21:58 | Label: kelas XI, Kelas XII
1. Bidang Ekonomi
Pada masa awal kemerdekaan , keadaan ekonomi bangsa Indonesia masih belum stabil mengingat inflasi yang sangat parah tengah menimpa bangsa yang baru merdeka ini. Inflasi terjadi karena mata uang Jepang beredar secara tak terkendali sedangkan Indonesia belum memiliki mata uang sendiri. Kas Negara pun kosong dan pajak dan bea masuk sangat kecil. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah mengambil kebijakan berlakunya mata uang De Javasche Bank, mata uang pemerintah Hindia Belanda dan ata uang pendudukan Jepang.
Belanda yang belum merelakan Indonesia merdeka, melancarkan aksi blockade-blokade laut dimulai bulan November 1945. Alasan pihak Belanda melakukan blockade, antara lain:
a. Mencegah masuknya senjata dan peralatan militer ke Indonesia.
b. Mencegah keluarnya hasl perkebunan milik Belanda dan pihak asing.
c. Melindungi bangsa Indonesia dari tidakan dan perbuatan yang tidak berkenan dari pihak asing.
Tetapi sebenarnya, alasan yang disebutkan di atas merupakan alat untuk penghalalan tindakan campur tangan Belanda di Indonesia. Tujuan yang sesungguhnya untuk menjatuhkan Republik Indonesia yang baru berdiri dari sisi ekonomi karena Belanda menginginkan menguasai Indonesia kembali.
Jalan keluar yang diambil oleh pemerintah untuk mengatasi masalah ini yakni, dengan melakukan pinjaman nasional. Kemudian pada bulan Oktober 1946, pemerintah RI mengeluarkan Oeang Republik Indonesia (ORI), sebagai pengganti mata uang Jepang.
Usaha-usaha pemerintah guna menembus blockade pihak asing, antara lain:
1. Usaha yang bersifat politis
Pemerintah RI bersedia mengirimkan 50.000 ton beras, dengan imbalan pemerintah India mengirimkan pakaian untuk rakyat Indonesia.
2. Usaha yang bersifat ekonomis
Pemerintah Ri melakukan hubungan dagang secara angsung dengan pihak asing. Uasaha ini dirintis oleh Banking and Trading Corporation (BTC), yang bekerja sama dengan AS sehingga AS mau membeli produk Indonesia.
2. Bidang Birokrasi
Masalah birokrasi sebagai salah satu syarat berdirinya suatu Negara dirumuskan dalam sidabg PPKI pertama, 18 Agustus 1945. Otto Iskandardinata, Soekarno dan Moh. Hatta sebagai Presiden dan Wakil Presiden. kemudian wilayah Indonesia dibagi menjadi 8 provinsi dan masing-masing seorang Gubernur, antara lain:
1. Sumatera : Tengku Mohammad Hasan
2. Jawa Barat : Sutarjo Kartohadikusuma
3. Jawa Tengah : R. Panji Suruso
4. Jawa Timur : R.M. Suryo
5. Sunda Kecil : Mr. I Gusti Ketut Puja
6. Maluku : Mr. J. Latuharhary
7. Sulawesi : Dr. G.S.S.J. Ratulangi
8. Kalimantan : Ir. Pangeran Mohammad Noor
Pembentukan KNP
Pada tanggal 19 Agustus 1945, presiden Soekarno, Wakil Presiden Moh. Hatta, Mr. Sartono, Suwiryo, Otto Iskandardinata, Sukarjo Wiryopranoto, dr. Buntaran, Mr. A.G. Pronggodigdo, Sutarjo Kartohadikusumo dan dr. Tajaddin berkumpul di jalan Gambir Selatan No. 10 membahas mengenai orang-orang yang akan menjadi anggota KNIP. KNIP bertugas sebagai penasehat presiden sebelum dibentuk MPR dan DPR. Anggota KNIP berjumlah 60 orang diketuai oleh Kasman Singodimedjo dan Suwiryo, sebagi sekretaisnya yang dilantik pada tanggal 29 Agustus 1945 di Gedung Komedi, Pasar Baru, Jakarta.
Pada tanggal 16 Oktober 1945, KNIP mengadakan rapat pleno dan dihadiri pula Wakil Presiden Moh. Hatta, beliau mengeluarkan Keputusan Presiden No. X, isinya tentang memberikan kekuasaan dan wewenang legislative kepada KNIP untuk ikut serta menetapkan Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN). Atas desakan dari Syahrir, maka Wakil Presiden mengeluakan maklumat Walik Presiden 3 November 1945, yang isinya:
1. Pemerintah menghendaki adanya partai-partai politik, sebagai wadah aspirasi rakyat.
2. Pemerintah berharap agar partai-partai politik telah tersusun sebelum pemilihan anggota Badan Perwakilan Rakyat pada Januari 1946.
Partai yang muncul, yakni Masyumi, PNI, PKI, PBI, Partai Katholik, Partai Kristen, dan Partai Sosialis.
Pada tanggal 25-26 November 1945, Sutan Syahrir mengesarkan progja BP KNIP, sebagai berikut:
1. Kedudukan komite nasional
2. Pembentukan partai-partai politik
3. Penetapan bersama pemerintah mengenai politik dalam dan luar negeri.
4. Usul tentang perubahan pemerintahan lama yang disertai dengan pertanggungjawaban kementrian dan susunan Dewan Kementrian baru.
5. Penyusunan dan penyempurnaan peran KNIP dari presidensil menjadi parlementer.
Menteri-menteri Departemen
1. Menteri Dalam Negeri : R.A.A. Wiranata Kusumah
2. Menteri Luar Negeri : Mr. Ahmad Subardjo
3.Menteri Keuangan : Mr. A.A. Maramis
4.Menteri Kehakiman : Prof. Mr. Dr. Supomo
5.Menteri Kemakmuran : Ir. Surahman T. Adisujo
6. Menteri Keamananan Rakyat : Supriyadi
7.Menteri Kesehatan : Dr. Buntaran Martoatmojo
8. Menteri Pengajaran : Ki Hajar Dewantara
9. Menteri Penerangan : Mr. Amir Syarifudin
10. Menteri Sosial : Mr. Iwa Kusuma Sumantri
11. Menteri Pekerjaan Umum : Abikusno Cokrosujoso
12. Menteri Perhubungan (a.i) : Abikusno Cokrosujoso
13. Menteri Negara : Wachid Hasyim
14. Menteri Negara : Dr. M. Amir
15. Menteri Negara : Mr. R.M. Sartono
16. Menteri Negara : R. Otto Iskandardinata
3. Bidang Militer
Militer memiliki peran yang sangat penting bagi Negara yang baru memproklamirkan diri sebagai Negara merdeka. Mereka bertugas melindungi rakyat dan mempertahankan kemerdekaan. Cikal bakal pembentukan militer di Indonesia erupakan inisiatif dari para pemuda untuk membentuk “Tentara Keamanan Indonesia”, tetapi ternyata usulan trsebut ditolak oleh pemerintah. pada awal kemerdekaan. Pada tanggal 22 Agustus 1945 dibentuklah BKR (Badan Keamanan Rakyat).
Para pemuda kurang setuju dengan BKR, mereka menginginkan suatu badan yang benar-benar bisa melindungi keutuhan Negara. Kemudian mereka tergabung dalam Komite van Aksi dan kelompok perjuangan lainnya. Mereka melakukan tindakan provokatif sehingga menyadarkan pemerintah untuk membentuk tentara regular. Maka presiden Soekarno memanggil Mayor KNIL Urip Sumohardjo dan menugaskannya untuk membentuk Tentara Nasional. Maka tanggal 5 Oktober 1945 dikeluarkan maklumat Presiden yang berbunyi, “Untuk memperkuat perasaan keamanan umum, maka diadakan satu Tentara Keamanan Rakyat ”. pimpinan TKR pertama Supriyadi sedangkan Menteri Keamanan dipegang oleh Moh. Suroadikusumo. Karena Supriyadi tidak muncul, maka posisinya digantikan oleh Sudirman. Ia dilantik tanggal 18 Desember 1945.
Pada bulan Januari 1946, TKR berganti nama menjadi TRI (Tentara Republik Indonesia). Tanggal 10 November 1945, badan-badan perjuangan mengadakan Kongres Pemuda Seluruh Indonesia di Yogyakarta dipimpin oleh Chairul Saleh. Kongres tersebut sepakat untuk membentuk BKPI (Badan Kongres Pemuda Indonesia). Antara BKPI dan BKR diintegrasikan menjadi TNI pada bulan Juni 1947.
Sumber :
Badrika, wayan I. 2006. Sejarah untuk SMA Kelas XII. Jakarta: Penerbit Erlangga
Rabu, 11 April 2012
SMA 17 Palembang diminati siswa Malaysia
Jumat, 17 Februari 2012 14:40 WIB
Berita Terkait
Pantauan ANTARA di SMA Plus 17 Palembang, Jumat, tercatat sekitar 200 calon siswa yang telah mendaftar.
Pendaftar tersebut berasal dari berbagai daerah di Sumsel, Pulau Jawa dan Sulawesi, bahkan ada juga yang berasal dari Malaysia.
Humas SMA Plus 17, Nuraini mengatakan, pendaftaran dibuka mulai 16 - 23 Februari 2012, semua pendaftar akan diseleksi secara ketat dan karena daya tampung sekolah tersebut hanya 256 orang.
Dia menjelaskan, ada beberapa tahapan seleksi yang harus diikuti oleh siswa yakni pemeriksaan administrasi, tes akademik, psikotes, bahasa Inggris, dan wawancara.
Semua proses ini tidak dipungut biaya, tetapi setelah siswa dinyatakan lolos seleksi maka akan ada uang pakaian, SPP, dan biaya asrama bagi siswa baru dengan biaya keseluruhan mencapai Rp1,2 juta.
"SMA Plus 17 adalah sekolah rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI) sehingga tidak mendapatkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS)," tambah Nuraini.
Walau demikian, antusiasme siswa untuk mendaftar ke SMA Plus 17 tetap tinggi. Salah seorang pendaftar, Cindy, menyatakan bahwa dirinya sangat berharap bisa masuk ke SMA Plus 17.
"Walau mahal saya tetap ingin mendaftar di sini karena dari segi kegiatan dan fasilitas sudah sebanding dengan besarnya biaya yang harus saya bayarkan," kata Cindy.
SMA Negeri Plus 17 Palembang pada tahun ajaran 2012/2013 menyediakan delapan kelas untuk menampung 256 siswa baru, jumlah siswa baru tersebut disesuaikan dengan jumlah bangku yang tersedia dan pembatasan jumlah siswa di setiap kelasnya maksimal 32 orang.(ANT/Ansyor/Yd)
Editor: Yudi Abdullah
COPYRIGHT © 2012
COPYRIGHT © 2012
Panduan SEO untuk pemula (Tips SEO Blogspot)
SEO (Search Engine Optimization) atau optimasi mesin pencari
adalah serangkaian proses sistematis , bertujuan untuk meningkatkan trafik dari
mesin pencari menuju alamat situs web tertentu dengan memanfaatkan mekanisme
kerja alami algoritma mesin pencari tersebut. Tujuan spesifik SEO adalah
menempatkan suatu alamat situs web pada posisi teratas hasil pencarian search
engine berdasarkan keyword tertentu. Secara logis, alamat situs pada posisi
teratas hasil pencarian memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan
pengunjung. Penerapan teknik seo blogspot sangat bervariasi tergantung pada
pengalaman pemilik blog dan ketatnya persaingan keyword target.
Secara garis besar saya bagi menjadi 2, yaitu SEO onpage
(teknik SEO dilakukan pada halaman blog), dan SEO off page (teknik SEO
diterapkan di luar halaman blog). Sebaiknya memulai dengan mengikuti panduan
seo on page kemudian dilanjutkan dengan panduan SEO Off Page.
Untuk membagi trafik antara blog Artikel Komputer dan
Panduan SEO, maka selain tips seo di atas juga terdapat tips seo lainnya di
dalam blog ini, bisa dilihat pada link di Artikel terkait di bawah ini. Tips
SEO di blog ini tidak terdapat di blog
Artikel Komputer.
Berikut ini adalah beberapa tips seo, dan panduan seo untuk
blogspot khusus buat blogger pemula yang ingin melakukan optimasi blog :
A. Belajar SEO , Tips SEO
Berisi tentang konsep tentang SEO , Opini , dan Tips yang
mungkin bisa dijadikan referensi buat teman-teman yang ingin belajar seo secara
gratis
1. Google Panda algoritma terbaru search engine google tahun
2011
2. Apakah SEO bisa meningkatkan pagerank
3. Template baru blogger designer terbebani gambar
background
4. Auto generate content teknik seo yang dilarang google
(blackhat seo)
5. Cara meningkatkan pengunjung blog menggunakan fwebtraffic
(traffic exchange gratis)
6. Cara memberi komentar di blog dofollow untuk optimasi
keyword
7. Cara menentukan keyword di dalam postingan
8. Cara promosi blog di blogupp untuk meningkatkan trafik
(pengunjung blog)
9. Tips memilih nama domain yang SEO friendly
10. Cara promosi blog untuk meningkatkan pengunjung blog
secara alami (natural)
11. Cara memenggal keyword dalam postingan blog agar lebih
seo friendly
12. Cara promosi blog dengan submit feed ke situs rss feed
directory
13. SEO tercantik versi google trend adalah SEO Hyun
14. Tips Promosi blog di feedage untuk meningkatkan trafik
(gratis)
15. Cara mengetahui backlink blog menggunakan google
webmaster tools
16. Cara mempercepat blog terindeks google menggunakan
google ping
17. Tips mempercepat blog terindeks google dengan submit url
ke google sitemap
18. Panduan mendaftar blog (website) ke google analytic
19. Link exchange
20. Domain google di seluruh dunia
21. Teknologi Google
22. Yahoo mengembangkan sistem pencarian 3D Yahoo Clues
23. Benarkah tidak perlu memasang meta tag di blog blogspot
24. WebP format gambar terbaru google yang seo friendly
25. Cara menghitung google pagerank blog dengan visualisasi
grafik
26. Meningkatkan pengunjung blog lewat entrecard
27. Prediksi jadwal google update pagerank secara major di
tahun 2011
28. Blog Panduan SEO Akhirnya dapat google sitelinks
29. Cara mendaftar blog ke blekko search engine baru pesaing
google
30. SEO Ranking Factor
31. Daftar Error google crawl (Pesan Galat robot google di
Google Webmaster Tools)
32. Menganalisa cara google menentukan google pagerank
blog/website
Ebook SEO , Link beriku berisi ebook gratis tentang SEO
Google , Yahoo dan Bing yang bisa didownload secara gratis
1. Panduan SEO Yahoo untuk Pemula (yahoo webmaster guidelines)
2. Download buku panduan seo bing gratis (ebook SEO
Guidelines for Bing)
3. Download Buku Panduan SEO Google Untuk Pemula
Tools SEO , Link berikut berisi tentang beberapa tools
gratisan yang bisa digunakan sebagai tools pendukung untuk monitoring keyword ,
menganalisa blog dan mengembangkan blog
1. Tools untuk menghitung pagerank blog
2. Mengecek broken link menggunakan link checker
3. Cara cek broken link menggunakan Free Broken link Checker
Tool
4. Menghitung google pagerank berdasarkan backlink
5. Free Web tracker plus Web Statistics pendamping Google
Analytic
6. Cara cek backlink blog menggunakan reciprocal link
checker
7. Cara cek blog yang dibanned google
8. Google trends google insight for search tools seo blogger
untuk memilih keyword
9. Menggunakan Quintura SEO Tools untuk menganalisa keyword
blog
10. Google chrome plugin pagerank & alexa rank check
(Chrome SEO Toolbar Extension)
11. Menggunakan Plugin Wordpress All In One SEO Pack di blog
gratisan
12. Analisa Keyword Density menggunakan Keyword Density
Tools
13. Menginstal plugin nodofollow untuk mengetahui blog
dofollow dan nofollow
Selasa, 10 April 2012
25 Kiat Agar Lulus Ujian Nasional
Kelulusan dalam ujian nasional tidak hanya ditentukan
kesiapan dan kesigapan kita menjawab soal-soal ujian dalam waktu 120 menit.
Butuh waktu dan persiapan mantap untuk dapat lulus dengan hasil terbaik . Dalam
tulisan, penulis menyajikan tips persiapan dan juga tips menghadapi ujian di
hari H. Kedua puluh lima langkah yang dituliskan berikut merupakan tips yang
dapat kamu pratikkan dengan mudah. Tips tersebut sebagian merupakan hal-hal
sederhana yang kadang kala dilupakan. Langkah-langkah persiapan ujian ini
dibagi menjadi 3 tahap sebagai berikut.
A. Saat Ini hingga tiga hari menjelang hari H
- Belajar
dengan cara terbaik sesuai dengan gaya belajar kamu.
- Perbanyak
berkonsultasi dengan guru mata pelajaran dan berdiskusi dengan teman
mengenai materi yang rasa belum kamu kuasai.
- Ikuti
kegiatan bimbingan belajar jika memungkinkan dari sisi waktu dan biaya.
- Miliki
panduan materi, soal-soal UN tahun sebelumnya, dan prediksi soal beserta
pembahasannya.
- Ikuti
program persiapan belajar yang disiapkan oleh sekolah. Misalnya, bimbingan
belajar sore hari.
- Ikuti
try out yang biasanya dilakukan lembaga bimbingan belajar atau Praujian
yang biasa di programkan sekolah.
- Berlatihlah
menyelesaikan soal-soal UN atau soal prediksi UN dan periksa sendiri
jawaban kamu dengan mencocokkan kunci jawaban yang biasanya tersedia.
- Siapkan
perlengkapan ujian yang kamu butuhkan, seperti pensil, mistar, dan
penghapus.
- Jaga
kesehatan agar tetap fit dengan berolah raga dan mengonsumsi makanan
bergizi.
- Berdoa
agar dapat lulu UN dan minta didoakan kepada orang tua dan keluarga dekat
lainnya.
B. Tiga hari hingga satu hari menjelang hari H
- Kurangi
kegiatan belajar kamu, cukup mengulangi kembali beberapa materi yang kamu
anggap perlu. Bahkan jika kamu sudah yakin menguasai materi pelajaran,
hentikan saja kegiatan belajar kamu dan manfaatkan waktu untuk istirahat.
- Bacalah
dan ketahui dengan jelas aturan-aturan yang diberlakukan dalam seperti
tata tertib pelaksanaan UN.
- Perbanyak
kegiatan hiburan dan kegiatan bersenang-senang lainnya sehingga perasaan
kamu menjadi rileks dan tidak terbebani.
- Pastikan
kamu mengetahui jadwal mata pelajaran yang diujikan sehingga kamu
betul-betul siap menghadapinya.
- Periksa
kembali perlengkapan belajar kamu. Jika ada yang belum lengkap segera
lengkapi.
C. Pada hari H
- Tidurlah
lebih cepat dari biasanya agar fisik kamu prima dan tidak mengantuk saat
ujian berlangsung.
- Siapkan
alat tulis menulis yang kamu siapkan pada saat ujian, kartus tes, papan
pengalas, dan jam tangan (jika ada) sebelum tidur.
- Bangun
pagi-pagi. Jangan lupa sarapan dan meminta restu kedua orang tua sebelum
berangkat ke sekolah.
- Usahakan
tiba di lokasi ujian paling lambat 30 menit sebelum ujian dimulai.
- Jangan
lupa membaca doa sebelum memulai menjawab soal.
- Santai
saja, jangan terbebani/tegang pada saat menjawab soal-soal ujian. Tanamkan
optimisme dan kepercayaan diri bahwa kamu bisa menjawab dengan benar.
Ingat ketegangan dapat membuyarkan konsentrasi Anda!
- Jaga
Lembar Jawaban Komputer kamu agar tetap bersih, tidak terlipat, jangan
sama sekali di corat-coret.
- Kontrol
waktu kamu, jangan sampai waktu berakhir tetapi pekerjaan kamu belum
selesai. Jika tidak memiliki jam tangan dan pengawas tidak menyampaikan,
jangan ragu untuk bertanya kepada pengawas mengenai waktu yang masih
tersisa.
- Periksa
kembali jawaban dan data diri kamu sebelum menyerahkan LJK ke pengawas.
Pastikan bahwa data diri kamu (nama, nomor ujian, kode sekolah, dan
lainnya) terisi dengan benar. Begitu pula pastikan bahwa semua soal telah
terjawab.
- Pastikan
LJK kamu telah diterima pengawas sebelum meninggalkan ruangan ujian.
Itulah kiat-kiat menghadapi Ujian Nasional.
Selamat Menempuh Ujian Nasional Dan Semoga Sukses
oleh Bank soal.com
Senin, 09 April 2012
hal² yang perlu diperhatikan oleh Coach didalam melaksanakan Coaching
TAKTIK PERMAINAN BOLA VOLI
I A. MEMPELAJARI & MENGANALISA TEKNIK LAWAN
1. ATTACK/SERANGAN
- Kebiasaan dari Spiker Lawan, siapa yang harus diperhatikan (Safe attackernya)
- Pola dari serangan lawan.
- Perhatikan ‘faint ball’, apakah attacker lawan mempergunakan faint ball atau tidak.
- Apakah regu lawan mempergunakan ‘Strong Spike, Weak Spike atau Rebound Spike’.
2. SERVICE
- Jenis dari Service lawan
- Apakah lawan bisa mengendalikan service
- Kemampuan untuk mengetahui corak service dari pemain cadangan lawan.
3. RECEIVE
- Bagaimana formasi dari receive attack regu lawan
- Perhatikan daerah yang kosong
- Menentukan pemain mana yang lemah dari lawan
- Bagaimana formasi dari service regu lawan (small)
- Service mana yang paling effektif terhadap lawan (lancip)
- Tempat yang lemah dari formasi service receive (tumpul)
- Bagaimana pergerakan dari tosser lawan
- Kemampuan pergerakan dari pada pemain lawan
4. BENDUNGAN/BLOCKING
- Berapa Block yang bisa dilakukan oleh lawan
- Perhatikan formasi yang terlemah/terkuat/tinggi/rendah dari blocking yang dilakukan oleh lawan
- Catatan terperinci untuk melihat kekuatan pemain lawan dalam melakukan blocking
- Jenis blocking lawan, apakah menekan atau mendorong. Bila blocking lawan menekan, cover regu kita harus dekat, tetapi bila mendorong, cover regu kita harus jauh
5. C O V E R
- Formasi cover dari regu lawan, dekat, jauh atau sama sekali tidak ada cover
- Pergerakkan tosser, jauh atau dekat dari block dan amati kelemahan gerak dari tosser tersebut, karena biasanya tosser merupakan cover utama karena kemudahan geraknya
6. KEMAMPUAN TOSSER
- Perhatikan kestabilan dari tosser lawan
- Amati kemampuan dari tosser, apakah bisa memberikan variasi toss atau tidak
- Perhatikan pula tinggi atau rendah bola yang di toss
I B. MEMPELAJARI & MENGANALISA KONDISI LAWAN
1. KEMAMPUAN & KONDISI FISIK LAWAN
- Perhatikan tinggi badan dari tosser lawan
- Daya lompat dan kecepatan lompat dari setiap pemain lawan
- Stamina pihak lawan
- Kondisi perorangan maupun beregu
- Apakah kondisi fisik mereka melebihi pemain regu kita
2. KEMAMPUAN MENTAL LAWAN
- Bagaimana Start suatu pertandingan : baik atau tidak
- Amati sebab² regu lawan mendapat point
- Apakah Safe Attacker lawan mempunyai mental yang kuat
- Dalam keadaan bagaimana coach lawan minta time out
- Taktik apa yang dipergunakan itu, kebiasaan² dari taktik pihak lawan, bagaimana cara pergantiannya
II TAKTIK & KONDISI REGU KITA
1. ASPEK TEKNIK
- Pematangan dari pada Formasi Menyerang maupun Bertahan
- Pematangan Teknik² tertentu
- Melenyapkan kelemahan² regu dan mempersiapkan pemain untuk menjalankan fungsi sebenarnya
2. ASPEK FISIK
- Menyembuhkan/melenyapkan keadaan lelah dari pemain, sehingga selalu berada dalam kondisi top performance
- Membuat regu dalam kondisi yang baik ketika menghadapi pertandingan
- Menghindarkan pemain dari cedera
- Memberikan variasi latihan yang tidak membosankan
- Berikan istirahat aktif saat 3 hari sebelum bertanding
3. ASPEK MENTAL
- Memupuk kepercayaan pada diri sendiri, untuk setiap pemain
- Memberikan dorongan sehingga akan menyadarkan pada kemampuan dari masing² pemain
- Mengurangi ketegangan sebelum pertandingan dan membangkitkan semangat regu
- Memberi nasehat bagi pemain yang gugup
- Relaksasi , rekreasi
4. MELAKUKAN TIME OUT
- Bila kehilangan 3 angka berturut²
- Bila regu kita dalam keadaan kacau/bingung
- Serangan kombinasi regu kita, dimana safe attacker tidak pada tempatnya
- Apabila terjadi perubahan pada taktik lawan
- Bila ingin menggunakan salah satu taktik guna memenangkan game yang sedang berlangsung
- Bila ingin melakukan pukulan secara psychologis terhadap kubu lawan
- Bila ingin menginstruksikan cara untuk menghadapi lawan
- Bila pemain kita dalam kondisi lemah dan tidak mempunyai rasa percaya diri serta dalam kondisi tertekan
5. MEMPERGUNAKAN TIME OUT YANG BAIK
- Perlihatkan wajah yang tenang pada saat time out, boleh melakukan tindakan yang keras, humor atau nasehat² yang bermanfaat untuk semua pemain
- Menenangkan pemain yang terlihat panik
- Menginstruksikan Counter Attack
- Menginstruksikan segi² teknik dalam permainan
- Usahakan untuk meningkatkan konsentrasi permainan beregu
6. PERGANTIAN PEMAIN
- Mengistirahatkan pemain inti yang bermain dibawah kemampuannya, serta memberikan teguran pada pemain inti tersebut
- Penggantian pemain dengan pemain yang mempunyai teknik khusus, mis. Pemain dengan pukulan Strong Spike ditukar dengan pemain yang mempunyai keahlian Faint Ball, atau sebaliknya tergantung dari tipe regu lawan
- Memberikan pengalaman kepada pemain cadangan
- Untuk mendapatkan angka dari service, lakukan penggantian server dengan pemain cadangan yang mempunyai kemampuan service yang baik
7. MEMPERGUNAKAN WAKTU ANTAR SET
- Berikan petunjuk tentang kelemahan pada game yang lalu serta diskusikan dengan pemain, selama istirahat antar set
- Merubah formasi atau pola permainan apabila diperlukan
- Membangun semangat apabila :
- Game sebelumnya kalah : lebih hati², jangan pesimis
- Game sebelumnya menang : lebih konsentrasi, jangan anggap remeh
8. PERTEMUAN SESUDAH PERTANDINGAN
- Memberikan petunjuk baik individu maupun tim
- Walaupun menang atau kalah diskusi harus tetap dilakukan
- Tanyakan berapa banyak kemampuan yang telah dikeluarkannya dalam pertandingan yang telah berlalu, bila dalam latihan kemampuan atlit harus dikeluarkan 100%, maka dalam pertandingan seorang pemain mengeluarkan kemampuan 70% - 80% sudah baik, tetapi bila dibawah 70% pemain tersebut harus diberi teguran
III MEMPERGUNAKAN WAKTU 3 – 5 MENIT SEBELUM PERTANDINGAN
- Telitilah keadaan lapangan dan pantulan net
- Perhatikan batas² dari lapangan serta ketinggian net
- Bangkitkan rasa percaya diri kepada pemain terutama safe attackernya
- Pemain² inti harus lebih diutamakan dalam penguasaan spike
- Berikan kesempatan untuk service kepada pemain, agar pemain lebih tenang
- Membangun semangat regu dengan melakukan latihan receive dan toss exercise
- Mengulangi tiap item dari teknik yang akan dipergunakan dengan jalan menanyakannya kepada para pemain inti
Demikianlah hal² yang perlu diperhatikan oleh Coach didalam melaksanakan Coaching yang baik.
Di copy dari Brahmana's Site
TEKNIK DASAR BOLA VOLI
1. Teknik Tanpa Bola.
a. Sikap Siap.
Berdiri dengan kaki yang satu didepan kaki yang lain, kedua kaki terbuka selebar bahu, kedua lutut ditekuk sampai membentuk sudut 135º, kedua tangan ditekuk sedikit diletakkan rileks didepan tubuh, badan dicondongkan kedepan sampai tumit terangkat.
b. Pengambilan posisi yang tepat & benar.
c. Langkah kaki gerak kedepan, kebelakang, kesamping kiri & kesamping kanan.
d. Langkah kaki untuk awalan Smash dan awalan Block.
e. Bergulir kesamping & bergulir kebelakang.
f. Gerak meluncur.
g. Gerak tipuan
2. Teknik Dengan Bola
a. Service untuk menyajikan bola pertama.
1. Underhand Service
Pemain berdiri menghadap net , kaki kiri didepan kaki kanan, lengan kiri dijulurkan kedepan dan memegang bola (ini untuk pemain tangan kanan, bagi pemain tangan kiri sebaliknya).
Bola dilempar rendah keatas , berat badan bertumpu pada kaki sebelah belakang, lengan yang bebas digerakkan kebelakang dan diayunkan kedepan dan memukul bola. Sementara berat badan dipindahkan kekaki sebelah depan.
Bola dipukul dengan telapak tangan terbuka, pergelangan tangan kaku dan kuat. Gerakan terakhir adalah memindahkan kaki yang dibelakang kedepan.
Jenis² Underhand Service
a. Back Spin Underhand Serve : Bola berputar kebelakang.
b. Top Spin (Cutting) Underhand Serve: Bola berputar keatas.
c. Inside Spin Underhand Serve : Bola berputar kedalam.
d. Outside Spin Underhand Serve : Bola berputar keluar.
2. Overhead Service
Pemain berdiri dengan kaki kiri berada lebih kedepan dan kedua lutut agak ditekuk Tangan kiri dan kanan bersama² memegang bola, tangan kiri menyangga bola sedangkan yang kanan memegang bagian atas bola.
Bola dilambungkan dengan tangan kiri keatas sampai ketinggian ± 1m diatas kepala didepan bahu, dan telapak tangan kanan segera ditarik kebelakang atas kepala dengan telapak menghadap kedepan, berat badan dipindahkan kekaki sebelah belakang.
Setelah tangan berada dibelakang atas kepala dan bola berada sejangkauan tangan pemukul, maka bola segera dipukul dengan telapak tangan, lengan harus tetap lurus dan seluruh tubuh ikut bergerak.
Bola dipukul dan diarahkan dengan gerakan pergelangan tangan, berat badan dipindahkan kekaki sebelah depan. Gerakan lengan terus dilanjutkan sampai melewati paha yang lainnya.
Jenis² Overhead Service
a. Top Spin Overhead Serve : Bola berputar keatas.
b. Inside Spin Overhead Serve : Bola berputar kedalam.
c. Outside Spin Overhead Serve : Bola berputar keluar.
d. Drive Overhead Serve : Bola berputar keatas.
3. Floating Service
a. Frontal Floating Service : Bola mengapung kekiri & kekanan.
Bola dipegang setinggi kepala, lengan hampir lurus. Lengan yang memukul ada dalam posisi lurus atau tertekuk sedikit, ditarik kebelakang sebelum melempar bola.
Bola dilempar rendah, bagian atas tubuh tidak bergerak, pergelangan tangan harus tetap kaku. Bagian tengah bola dipukul dengan bagian bawah telapak tangan atau dengan tangan digenggam. Bola dipukul disebelah depan tubuh pemain dan tidak ada gerakan lanjutan
b. Side Floating Service : Bola mengapung kearah vertical.
Pemain berdiri dengan kedua kaki menghadap sisi lapangan. Bola dipegang dengan lengan menjulur kira² setinggi kepala. Lengan pemukul diayun kebelakang agak kesisi. Berat badan ditempatkan dikaki belakang, dengan kedua lutut ditekuk sedikit.
Lengan diangkat dengan gerakan melingkar, bola dilempar rendah. Lengan dijulurkan dan bagian tengah badan bola dipukul dengan tangan tergenggam, sewaktu bola itu melambung tinggi didepan tubuh pemain. Bagian tubuh berputar sedemikian rupa sampai menghadap net, berat badan dipindahkan kekaki sebelah depan.
Kontak dengan bola singkat sekali, lengan dan tangan yang digunakan memukul berhenti sebentar sesudah mengadakan kontak dengan bola, kemudian gerakan diteruskan sedemikian rupa sehingga lengan terayun kebawah melewati kaki yang satunya.
4. Jump Service
Jump Serve merupakan salah satu senjata ampuh untuk mengacaukan serangan kombinasi lawan, sebuah team memerlukan minimal 2 s/d 3 orang jump server yang dapat mengacaukan irama permainan lawan.
Keuntungan menggunakan jump serve adalah :
o Dapat menjatuhkan mental lawan
o Mempersulit lawan untuk membangun serangan
o Memudahkan blocker untuk melakukan bendungan
o Memudahkan kerja defender
Teknik Jump Serve :
o Awalan ±4 langkah, hal ini untuk mendapatkan power yang cukup.
o Lompat pada langkah ke 4 diluar garis belakang dan jatuh didalam lapangan.
o Lemparan tidak dari belakang tetapi dari samping badan agar dapat terlihat dan mudah mengontrol putaran bola kedepan.
o Ayunan tangan sama seperti melakukan Spike Bola Tinggi (Open Spike).
o Step ketiga baru bola dilempar keatas, setelah melakukan step sekali lagi, server meloncat dan memukul bola.
o Gerakan harus harmonis dan berkesinambungan dan konsisten seperti gerakan spike, tidak terpatah².
Cara Melatih
o Untuk control spike, latihan diberikan mulai 3m atau di garis serang, bola dilempar sendiri dan spike. Setelah menguasai pada jarak 3 m, kemudian mundur dan lakukan pada jarak 4m, lalu 5 m dan seterusnya. Hal ini dapat melatih akurasi pukulan.
o Latihan dapat digabung dengan receive, agar terbiasa dengan penerimaan jump serve.
o Pemain harus tahu bahwa jarak pukulan lurus dengan pukulan menyilang berbeda jaraknya ± 2m, sehingga gerakan lengan dan pergelangan tangan pada saat memukulpun harus berbeda.
o Kontak pukulan pada bola dari jarak 3m berbeda dengan kontak pada bola pada garis belakang, semakin kebelakang kontak makin dibawah bola.
o Pemukul tangan kanan sebaiknya melempar bola dengan tangan kanan.
o Latih pemain secara berpasangan untuk melempar bola tanpa awalan dan tanpa lompatan dari garis belakang dan jatuhnya bola harus pada posisi yang sama didalam lapangan.
o Konsentrasi dalam jump serve sangat diperlukan, berikan latihan dengan target 10 bola untuk setiap posisi dan lakukan 3 kali dalam 1 minggu.
b. Pass Bawah berguna untuk passing dan umpan.
o Pemain melakukan sikap siap.
o Kedua tangan rapat dan dijulurkan lurus kedepan, kedua lengan membuat sudut 45º dengan badan.
o Sikap tubuh semakin merendah dengan menurunkan sudut lutut dari 135º menjadi 45º.
o Tungkai mulai dijulurkan keatas agak kedepan, bola mengenai lengan bawah yang terjulur lurus. Tungkai dijulurkan sampai berjingkat dan tangan tidak boleh melewati bahu.
o Kembali kepada sikap siap.
Jenis² Pass Bawah
1. Pass Bawah dua Tangan
2. Pass Bawah Satu Tangan
3. Pass Bawah Bergulir Kesamping
4. Pass Bawah Setengah Bergulir Kebelakang
5. Pass Bawah Meluncur Kedepan
c. Pass atas berguna untuk passing dan umpan
Pada dasarnya pass atas adalah bola tangkap diatas, sentuhkan kekening dan lontarkan kembali keatas, tetapi karena proses gerakan tersebut dilakukan dengan sangat cepat, maka bola terlihat seperti dipantulkan.
o Pemain melakukan sikap siap.
o Badan dijulurkan keatas dengan meluruskan tungkai, bersamaan dengan menjulurkan kedua tangan keatas, sikap jari seperti hendak merangkum bola.
o Tungkai ditekuk kembali sampai lutut membuat sudut 135º, posisi lengan ditekuk didepan muka diatas kening dan bola disentuh oleh ujung jari² tangan.
o Tungkai dijulurkan kembali sampai berjingkat dan bola dilambungkan kedepan atas dengan jari dan bantuan lengan yang digerakkan sampai lurus keatas.
o Kembali kepada sikap siap.
Jenis² Pass Atas
1. Pass Atas Normal
2. Pass Atas Setengah Bergulir Kebelakang
3. Pass Atas Bergulir Kesamping
4. Pass Atas Meloncat
d. Umpan untuk menyajikan bola pada Smasher.
1. Umpan Kedepan
Pengumpan menempatkan posisi badan dibawah dan agak dibelakang arah gerak bola, kedua telapak tangan dan jari² membentuk bulatan ½ lingkaran telah siap didepan atas muka dahi.
Jenis² Umpan.
a. Umpan Normal/Open.
Bola segera diumpan keatas dengan kekuatan dorongan lengan, jari dan pergelangan tangan serta ayunan kaki. Usahakan bola parabol keatas net dengan ketinggian lebih dari 2m dari tepi atas net. Bola berada diantara smasher dan pengumpan sejajar net dengan jarak dari net ± 20cm – 50cm.
b. Umpan Semi.
Perkenaan bola tepat diatas dahi segaris dengan sumbu badan, dimana umpan dilakukan dengan gerak keatas depan, ketinggian bola diatas tepi net antara diatas 1m s/d 2m. Penentuan kualitas parabol dan jalannya bola tergantung kekuatan jari, pergelangan tangan dan lengan. Timing pemberian umpan semi dilakukan bila smasher telah kelihatan bergerak maju awalan dengan jarak ± 1m dari pengumpan.
c. Umpan Straight/Kamboja.
Parabol bola antara 0.5m s/d 1.5m dari tepi atas net. Dorongan bola lebih dominan dibandingkan dengan gerak keatas untuk parabol bola, Bola diatas net meluncur agak cepat dengan jarak 20cm – 50cm dari net, dimana akhir parabol bola terletak diatas garis samping lapangan. Begitu bola datang segera dipantulkan kedepan atas dengan cepat, setelah pengumpan melihat smasher telah berawalan merapat dengan net diluar garis samping lapngan. Timing pemberian umpan harus tepat, yaitu saat bola telah didepan atas dahi dan smasher telah siap mengambil awalan.
d. Umpan Quick.
Teknik umpan ini memerlukan ketinggian bola 50cm s/d 1m dari tepi atas net. Timing pemberian bola saat smasher telah melayang keatas didepan pengumpan siap untuk memukul bola, biasanya pasing bola datang, tunggu sebentar sampai smasher meloncat untuk menunggu bola diatas net. Gerakan utama dalam umpan pendek ini adalah kekuatan jari dan pergelangan pengumpan, perkenaan tangan terhadap bola sama dengan pelaksanaan umpan semi. Arah umpan parabol vertical disebut quick A, sedangkan parabol straight disebut quick B.
2. Umpan Kebelakang
Pengumpan menempatkan posisi badan dibawah bola, badan agak dicondongkan kebelakang sedikit. Gerak jari & pergelangan tangan lebih aktif, terutama ibu jari, jari telunjuk dan jari tengah, lengan segaris dengan kecondongan badan bagian atas saat pelaksanaan umpan. Pandangan kebelakang sedikit untuk melihat jalannya bola kearah belakang. Jenis umpan kebelakang sama dengan umpan kedepan.
e. Smash untuk serangan guna mematikan lawan.
Proses melakukan smash dapat dibagi menjadi : Awalan, Tolakan, Meloncat, Memukul Bola dan Mendarat
o Awalan
Berdiri dengan salah satu kaki dibelakang sesuai dengan kebiasaan individu (tergantung smasher normal atau smasher kidal). Langkahkan kaki satu langkah kedepan (pemain yang baik, dapat mengambil ancang² sebanyak 2 sampai 4 langkah), kedua lengan mulai bergerak kebelakang, berat badan berangsur² merendah untuk membantu tolakan.
o Tolakan
Langkahkan kaki selanjutnya, hingga kedua telapak kaki hampir sejajar dan salah satu kaki agak kedepan sedikit untuk mengerem gerak kedepan dan sebagai persiapan meloncat kearah vertical. Ayunkan kedua lengan kebelakang atas sebatas kemampuan, kaki ditekuk sehingga lutut membuat sudut ±110º, badan siap untuk meloncat dengan berat badan lebih banyak bertumpu pada kaki yang didepan.
o Meloncat
Mulailah meloncat dengan tumit & jari kaki menghentak lantai dan mengayunkan kedua lengan kedepan atas saat kedua kaki mendorong naik keatas. Telapak kaki, pergelangan tangan, pinggul dan batang tubuh digerakkan serasi merupakan rangkaian gerak yang sempurna. Gerakan eksplosif dan loncatan vertikal.
o Memukul Bola
Jarak bola didepan atas sejangkauan lengan pemukul, segera lecutkan lengan kebelakang kepala dan dengan cepat lecutkan kedepan sejangkauan lengan terpanjang dan tertinggi terhadap bola. Pukul bola secepat dan setinggi mungkin, perkenaan bola dengan telapak tangan tepat diatas tengah bola bagian atas. Pergelangan tangan aktif menghentak kedepan dengan telapak tangan & jari menutup bola. Setelah perkenaan bola lengan pemukul membuat gerakan lanjutan kearah garis tengah badan dengan diikuti gerak tubuh membungkuk. Gerak lecutan lengan, telapak tangan, badan, tangan yang tidak memukul dan kaki harus harmonis dan eksplosif untuk menjaga keseimbangan saat berada diudara. Pukulan yang benar akan menghasilkan bola keras & cepat turun kelantai.
o Mendarat
Mendarat dengan kedua kaki mengeper. Lutut lentur saat mendarat untuk meredam perkenaan kaki dengan lantai, mendarat dengan jari² kaki (telapak kaki bagian depan) dan sikap badan condong kedepan. Usahakan tempat mendarat kedua kaki hampir sama dengan tempat saat meloncat.
Jenis² Smash.
1. Open
Pemukul melakukan gerak awalan setelah bola lepas dari tangan pengumpan, bola dipukul dipuncak loncatan dan jangkauan lengan yang tertinggi.
2. Semi
Setelah bola lepas dipasing kearah pengumpan, pemukul harus mulai bergerak perlahan kedepan dengan langkah tetap menuju kearah pengumpan. Begitu pengumpan menyajikan bola dengan ketinggian 1m ditepi atas net maka secepatnya pemukul meloncat keatas dan memukul bola. Disini kecepatan gerak harus lebih cepat dari pada smash dengan bola Open
3. Quick
Begitu melihat bola pasing ke pengumpan, maka pemukul melakukan awalan secepat mungkin, dengan langkah yang panjang. Timing meloncat sebelum bola diumpan dengan jarak satu jangkauan lengan pemukul dengan bola yang akan diumpan. Pemukul melayang dengan tangan siap memukul, pengumpan menyajikan bola tepat didepan tangan pemukul. Lakukan pukulan dengan secepat²nya, gerakan pergelangan tangan yang cepat sangat baik hasilnya. Loncatan smasher vertikal, jagalah keseimbangan badan pada saat melayang.
4. Straight
Smasher sebelum melakukan gerakan awalan, terlebih dahulu bergerak kearah luar lapangan mendekati tiang net, smasher melakukan awalan bergerak arah paralel dengan jaring. Begitu bola sampai dibatas tepi jaring dengan ketinggian optimal bola, segeralah melompat dan langsung memukul secepatnya. Proses menjalankan teknik ini lebih cepat dibandingkan smash dengan bola semi.
5. Drive
Smash ini biasanya digunakan oleh pemain untuk bola jauh dari net, saat meloncat smasher agak dekat dibawah bola, berbeda dengan saat meloncat pada smash normal. Bola yang akan di smash terletak diatas kanan bahu lengan pemukul. Gerak lecutan tangan dari depan atas badan diputarkan kearah yang berlawanan dengan arah jarum jam, telapak tangan membentuk cekungan seperti sendok. Cambukan keras, perkenaan bola dibagian belakang kearah bagian muka dengan telapak tangan, aktifkan gerakan pergelangan tangan . Gerakan cambukan harus dibantu oleh otot² perut, samping dan bahu. Akibat cambukan kurve jalan bola akan panjang dan putaran bola menjauhi net, bola bergerak dengan cepat dan tajam.
6. Dummy
Pemain melakukan gerakan sama dengan pada waktu hendak melakukan smash, tetapi pada waktu kontak dengan bola, bola tidak dipukul melainkan disentuh saja dengan jari tangan. Lengan pemukul tetap bergerak dan dengan gerakan jari pemukul mengarahkan bola ketempat yang tidak terjaga ditempat lawan. Bola dapat dilambungkan pendek atau panjang tergantung pada situasi.
7. Bola 3 meter
Smash ini adalah serangan yang dilakukan dari belakang garis serang, pemukul yang berfungsi sebagai pemain belakang pada saat tolakan tidak boleh menginjak atau melewati garis serang, tetapi pada saat mendarat boleh saja jatuh didalam garis serang.
8. Kijang
Biasanya umpan bola back, pemukul melakukan langkah panjang dan naik dengan tolakan loncatan menggunakan satu kaki, pemukul tangan kanan menolak dengan kaki kiri.
9. Double Step
Smash dengan menggunakan gerak tipu, disini pemukul melakukan dua kali gerakan untuk melakukan tolakan meloncat. Tolakan pertama hanya berupa tipuan untuk mengecoh block, baru pada tolakan kedua pemukul meloncat dan melakukan serangan.
10. Step L
Smash ini hampir sama dengan smash normal, tetapi gerakan awalan berbeda. Pemukul melangkah kedepan, kemudian melakukan langkah kesamping sebelum tolakan, baru kemudian melompat naik untuk melakukan serangan.
f. Block bermanfaat untuk pertahanan di net.
Untuk melakukan block yang baik, pemain harus dapat memperkirakan jatuhnya bola, atau dapat meramalkan kemana kira² lawan akan memukul bola.
Proses melakukan bendungan dapat dibagi menjadi : Awalan, Melompat, Kontak dengan Bola & Mendarat.
Pemain berdiri dengan kedua kaki sejajar dan kaki ditekuk sedikit, kedua tangan didepan dada, telapak kedua tangan menghadap net dan jari² dikembangkan lebar². Sebagai awalan lutut ditekuk lebih dalam, posisi badan sedikit condong kedepan kemudian diteruskan dengan tolakan keatas dengan kedua kaki secara eksplosif serta mengayunkan kedua lengan lurus keatas secara bersamaan dan jari membuka agar kedua tangan merupakan suatu bidang yang luas.
Pada saat melayang diudara dan ketika bola dipukul oleh lawan, segeralah tangan dihadapkan kearah datangnya bola dan berusaha menguasai bola itu. Pada saat perkenaan tangan dengan bola, pergelangan tangan digerakkan secara aktif agar tangan dapat menekan bola dari arah atas depan kebawah secara tepat. Jari² kedua tangan pada saat perkenaan ditegangkan agar tangan dan jari cukup kuat untuk menerima tekanan bola yang keras. Saat perkenaan yang baik adalah saat sebelum bola dipukul, tangan blocker sudah benar² dapat mengurung bola tersebut.
Setelah kontak dengan bola pemain mendarat kembali dengan tumpuan kedua kaki dan lentur.
Jenis² Block
1. Block Bola Open
Blocker bergerak mendekati lawan yang akan melakukan spike, posisi tangan berada didepan dada. Blocker melompat setelah spiker lawan melakukan lompatan, sebelum melompat posisi badan direndahkan dengan menekuk lutut sehingga membentuk sudut ± 100º, kemudian blocker melompat setinggi mungkin dengan arah lompatan vertical.
2. Block Bola Semi
Blocker bergerak mendekati lawan yang akan melakukan spike, posisi kedua tangan dinaikkan berada diatas depan kepala. Blocker tetap melompat setelah spiker lawan melakukan lompatan, sebelum melompat posisi badan direndahkan dengan menekuk lutut sehingga membentuk sudut ± 110º, kemudian blocker melompat setinggi mungkin dengan arah lompatan vertical.
3. Block Bola Quick
Blocker bergerak mendekati lawan yang akan melakukan spike, posisi kedua tangan diluruskan. Blocker melompat bersamaan dengan spiker lawan, sebelum melompat posisi badan direndahkan dengan menekuk lutut tidak terlalu dalam (sudut lutut ± 135º), kemudian blocker melompat setinggi mungkin dengan arah lompatan vertical.
Yang perlu mendapat perhatian dari seorang blocker adalah :
o Perhatikan gaya pasing receiver lawan, kemana bola itu diarahkan
o Perhatikan terus jalannya bola dan perhatikan pula gaya pengumpan lawan terutama mata dan gerakaannya, jangan bergerak sebelum bola lepas dari tangan pengumpan..
o Lihat body language spiker lawan, kearah mana spiker itu bergerak.
o Posisi tangan atau jari waktu bergerak tidak boleh berada dibawah pinggang, agar gerak tangan cepat mencapai titik block.
o Side step (Block 2 step) dilakukan untuk block jarak dekat, sedangkan Cross step (Block 3 step) digunakan untuk block jarak yang cukup jauh.
o Blocker harus dilatih dengan melompat beberapa kali disatu tempat, agar mempunyai reaksi yang baik, bergerak secara cepat dan pandai membaca gerak.
Langganan:
Postingan (Atom)