Bismillaahirrahmaanirrahiim
Assalaamu’alaikum
Warohmatullahi Wabarokaatuh.
Alhamdulillah, wassyukrulillah wassholatu
wassalaamu ‘alaa rasulillah laa nabiyya ba’dah asyhaduallaa ilaahaillah wa
asyhaduanna muhammadan abduhu warasuuluh .
amma ba’du.
Yang kami hormati para Alim ulama, bapak-bapak, ibu-ibu dan
Hadirin sekalian yang dimuliakan Allah SWT.
Tiada kata yang pantas kita ucapkan, tiada kata yang pantas kita
ungkapkan melainkan puji syukur kepada pencipta alam semesta beserta isinya
Allah SWT yang telah memberikan kita beribu-beribu nikmat, di antaranya nikmat
iman, islam dan Sehat wal’afiyat sehingga kita bisa berkumpul di tempat yang
mudah-mudahan diberkahi oleh Allah SWT.
Tak lupa Sholawat beriring salam marilah kita sampaikan kepada
kecintaan kita, idola kita, panutan kita, suri tauladan kita, Nabi Muhammad
SAW. Para keluarganya, sahabatnya, dan kita selaku umatnya mudah-mudahan
mendapatkan syafaatnya. Amin.
Hadirin sekalian yang dimuliakan Allah.
Rosulullah SAW bersabda:
Sampaikanlah kepadaku walau satu ayat
Jadi, para hadirin hadirat, bapak-bapak, ibu-ibu sekalian,
ijinkanlah saya berdiri di sini, untuk bermuwajahah, bersilaturrahmi, untuk
menyampaikan suatu hikmah, ilmu, walau pun hanya sedikit, yang mudah-mudahan
dengan izin Allah SWT bisa berguna, bermanfaat, dan bisa kita amalkan dalam
kehidupan kita sehari-hari.. amiin.
Kemudian kata hikmah dalam alfiyah mahfudzot dikatakan:
Lihatlah/amalkanlah apa yang dikatakan, kalau toh perkataannya
itu ilmu, baik. Tapi jangan sekali-kali kamu melihat orang yang mengatakannya.
bu… pak… maaf-maaf nih!! tahu ngga ayam?? Tahu ngga telur??
Yah klo ngga tahu mah, sungguh terlalu!! Nah telur walaupun keluarnya dari ….
Maaf!! dubur pantatnya ayam. Tetapi selama yang keluar itu berguna,
bermanfaat, menyehatkan!! Ambil!! Pake!! Gunakan!! tapi kalo
yang keluarnya selain telur, mana bau, encer lagi!! Jangan dicomot, jangan
diambil, apa lagi sampe dikantongin… kata bang H. Roma, terlalu!!!
Para jamaah sekalian yang dimuliakan Allah SWT
Pada malam yang mudah-mudahan diberkahi Allah SWT, pada acara
walmatul I’dzar, walimatul khitan ini, saya menyampaikan sepatah kata, secuil
ilmu, setetes hikmah, yang bertemakan:
“
HIKMAH ISRA MI’RAJ NABI MUHAMMAD SAW “
Bulan rajab merupakan bulan yang sangat istimewa, dimana
rosulullah SAW diisra, dan mi’rajkan oleh Allah SWT, dari masjidil haram di
Mekkah, hingga ke masjidil aqsa di Palestina, kemudian naik ke sidratul
muntaha, yaitu langit yang ke tujuh yang jarak semuanya sampai jutaan
kilometer, tetapi dilakukan hanya perjalanan satu malam saja dengan mengendarai
burok. Subhanallah. Nah Ibu-ibu.. bapak-bapak.. tahu ngga apa itu burok?
Tahu ngga bu? Burok adalah kendaraan yang sangat paling super cepat di muka
bumi, kendaraan yang istimewa, kendaraan yang special ngga pake telor khusus wa
khususon buat nabi Muhammad SAW. Ibu tahu Mobil sedan BMW? Lewat. Mobil
anak-anak SMK? Waduh kalah bu. Pesawat jet sukhoi? ehh keok. pesawat Apollo
super cepat yang dipakai buat ke bulan?? The end bu.. kemudian apa tujuannya??
Untuk diperlihatkan sebagian tanda-tanda kebesaran Allah. Subhanallah… harga
mati tidak ada mahluk yang mendapatkan keistimewaan seperti ini melainkan
baginda rosulullah SAW.
Hadirin sekalian yang dimuliakan Allah.
Ini merupakan kejadian yang tidak bisa diterima oleh akal
pikiran manusia, karena secanggih, semutakhir, sedahsyat teknologi apapun tidak
bisa menempuhnya dalam waktu semalam, betul bapak-bapak! Betul ibu-ibu! akan
tetapi kalau Allah sudah berkehendak apapun bisa terjadi, idza aradallahu syai
an ayyaqulalahu kun fayakun.. ini terjadi karena maha kuasa Allah SWT, Kita
sebagai orang mukmin harus mengimaninya dan meyakininya. Saya analogikan suatu
cerita, sebagai contoh saja. Misalnya ya bu, saya pergi ke negri Mekkah naik
pesawat, amin dong bu!! Namanya contoh, mudah-mudahan sih beneran. pas saya mau
berangkat tak sengaja ada seekor semut iseng masuk kekantong baju saya,
pergilah saya ke Mekkah bareng semut yang iseng itu!! Sampailah di Kota Mekah,
saya ke masjidil haram shalat 2 raka’at, thawaf muterin ka’bah, minum air jam
jam, tak lupa lihat onta pula, setelah itu saya kembali pulang ke Indonesia,
sesampainya di rumah saya istirahat, keluarlah semut yang iseng tadi dari
kantong baju saya, kembalilah dia ke sarangnya, setelah sampai di sarangnya, ia
beritahukan dan diumumkan kepada semua masyarakat penduduk semut, di kampung
semut, Negara semut. Semut iseng berkata: Haii.. sohib-sohib sekalian tadi
malam ane pergi jalan-jalan ke Mekkah, ane sholat 2 raka’at di masjidil haram,
ane thowaf muterin ka’bah, truznye ane minum air jam jam, enggak ketinggalan
ane juga lihat onta-onta lagi dipotong-potongin buat lauk nasi kebuli hehehe,
tentu pasti sohib-sohib semut dan teman-temannya, gak ada yang percaya, mana
ada? semut yang kecil bisa ke Mekkah, muterin ka’bah, lihat onta dalam waktu
semalam, mustahil bin ajaib!!! Kata teman-teman semut, orang ente (semut) pergi
ke monas aje, berbulan-bulan bertahun-tahun lamanye, apalagi pergi jalan-jalan
ke Mekkah. Akan tetapi, bapak-bapak, ibu-ibu. Itulah logikanya. Semua
pasti, tentu, bisa saja terjadi, bagi kehendak dan kekuasaan Allah SWT.
Hadirin sekalian yang berbahagia.
Allah SWT berfirman dalam surat Al Isra Ayat 1 yang berbunyi
z`»ysö6ß üÏ%©!$# 3uó r& ¾ÍnÏö7yèÎ/ Wxøs9 ÆÏiB
ÏÉfó¡yJø9$# ÏQ#tysø9$# n<Î) ÏÉfó¡yJø9$# $|Áø%F{$# Ï%©!$# $oYø.t»t/
¼çms9öqym ¼çmtÎã\Ï9 ô`ÏB !$oYÏG»t#uä 4 ¼çm¯RÎ) uqèd ßìÏJ¡¡9$# çÅÁt7ø9$#
ÇÊÈ
Artinya :
Maha suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu
malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi
sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda
(kebesaran) kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha mendengar lagi Maha mengetahui.
Kemudian juga Allah berfirman
¼çmtRrã»yJçFsùr& 4n?tã $tB 3tt ÇÊËÈ
Artinya :
Maka Apakah kaum (musyrik Mekah) hendak membantahnya tentang apa
yang telah dilihatnya? (Nabi Muhammad).
Peristiwa Isra mi’raj ini hakikatnya adalah terletak dalam ilmu,
dan kekuasaan Allah. Maka Pribadi nabi Muhammad yang agunglah yang menjalanka,
dan mengetahuinya, dan juga beliau pun memberitakan apa adanya dengan
sebenar-benarnya, yang beliau lihat dan kerjakan. Lawan dari keraguan itu,
adalah kepercayaan dan keimanan. Keyakinan bahwa ilmu, dan kekuasaan Allah itu,
di atas kemampuan ilmu, dan akal manusia. Saya ulangi lagi. bahwa ilmu, dan
kekuasaan Allah itu, di atas kemampuan ilmu, dan akal manusia. Betul bu. Betul
pak. Cocok, deal, ok..
Bapak-bapak ibu-ibu sekalian as’adakumullah
Pada peristiwa isra mi’raj, juga terdapat penentuan jumlah waktu
sholat, yang asal mula, umat muslim diperintahkan untuk sholat 50 waktu,
menjadi 5 waktu sehari semalam, perbandingannya nih bu.. 5 waktu aja kita
shalat, sehari semalam suka bolong, apa lagi sampai 50 waktu, itu adalah
dispensasi keringanan yang diberikan Allah, khusus kepada umat Nabi Muhammad,
tinggal kita sebagai hamba Allah, agar selalu melaksanakan perintahNya, sebagai
impelentasi ketaqwaan kita kepada Allah SWT, karena shalat merupakan tiang
agama, betul bu.. rumah tanpa ditopang dengan pondasi yang kuat, niscaya akan
roboh, dan hancur. Betul..!! Sebagaimana rosulullah SAW bersabda:
Artinya :
Shalat adalah tiang agama, barangsiapa mendirikan shalat, maka
dia telah mendirikan agama, akan tetapi barangsiapa tidak mendirikan shalat
berarti dia telah menghancurkan agama.
Kemudian shalat juga, merupakan amal yang paling pertama
dihisab, pada hari perhitungan nanti (padang mahsar), barangsiapa shalatnya
baik, maka akan baik pula semua amal perbuatannya, atau sebaliknya.
Oleh karena itu, marilah sama-sama kita laksanakan perintah
Allah, yaitu mendirikan shalat 5 waktu, sehari semalam, dengan menambahkan
shalat-shalat sunnah yang lainnya. Insya Allah…
Hamba Allah dan kekasih Rosulullah yang berbahagia.
Setelah saya menyampaikan ceramah tadi, saya menggaris bawahi
dan mengambil kesimpulan bahwa marilah sama-sama kita syiarkan ajaran-ajaran
islam, pada moment isra mi’raj, dan moment yang lainnya, agar umat islam
menjadi umat yang kuat, dan umat yang memahami agamanya. Kemudian juga selama
kita masih hidup, selama kita masih bernafas, selama hayat masih dikandung
badan, kita wajib melaksanakan perintah Allah yaitu shalat 5 waktu, sehari
semalam.
Dan akhirnya saya mohon maaf apabila ada kesalahan, dan
kekhilafan dalam kata-kata, dan perbuatan, karena yang benar itu, datangnya
dari Allah SWT, dan kesalahan itu, datangnya dari saya sendiri. Mohon dibukakan
pintu maaf yang seluas-luasnya.
Kalau ada sumur di ladang
Boleh kita menumpang mandi
Kalau ada umur kita panjang
Insya Allah… saya akan ceramah dan tampil lagi di sini
Wal’afwu
minkum Wassalaamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokaatuh
By : Wahyudin, S. Pd. Al Betawiyyi